5 Contoh Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan, Yuk Coba!

By | July 12, 2023

Bisnis Waralaba – Investasi adalah salah satu aspek terpenting di dalam sistem pengaturan keuangan pribadi. Dengan melakukan investasi jangka panjang, Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai hal. Yakni dimulai dari modal membeli rumah, membayar biaya pendidikan anak di masa depan dan sebagai dana pensiun agar masa tua Anda bisa lebih nyaman.

Jika Anda pernah mempelajari cara berinvestasi, Anda mungkin pernah mendengar juga mengenai investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Apakah Anda sudah mengetahui perbedaan dari keduanya? Jika ya, sudahkah Anda memutuskan jenis investasi mana yang cocok untuk target finansial Anda?

Investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda sedang mempersiapkan sejumlah dana untuk keperluan pada masa yang akan mendatang. Dalam ulasan kali ini, akan membahas mengenai apa itu investasi jangka panjang dan apa saja contoh investasi jangka panjang yang dapat Anda pilih.

Jika Anda bingung harus memilih investasi apa yang tepat, simaklah informasi seputar contoh investasi jangka panjang di ulasan ini.

Apa Itu Investasi Jangka Panjang?

5 Contoh Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan, Yuk Coba!

Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang ditujukan untuk bisa menghasilkan dalam jangka waktu yang panjang. Tidak sama dengan investasi jangka pendek yang biasanya dapat di cairkan dan diperoleh hasilnya dalam hitungan bulan. Investasi jangka panjang pada umumnya baru bisa dinikmati hasilnya setelah beberapa tahun. Biasanya, jangka waktu bisa dapat berkisar dari 5 tahun ke atas.

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa harus berinvestasi selama itu? Hal ini karena tujuan dari investasi jangka panjang adalah memenuhi kebutuhan untuk waktu mendatang.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

5 Contoh Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan, Yuk Coba!

Seperti yang sudah di katakan sebelumnya, tujuan investasi jangka panjang yaitu untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang akan muncul di masa mendatang. Selain itu, apa sih tujuan investasi jangka panjang yang berbeda dari jenis investasi jangka pendek itu?

Tujuan investasi jangka panjang yakni :

  • Mendapatkan penghasilan pasif yang lebih besar dalam jangka waktu investasi yang lebih lama.
  • Bisa memenuhi berbagai tujuan keuangan pribadi atau keluarga yang membutuhkan biaya besar. Yakni seperti , membiayai pernikahan, membeli rumah, membiayai pendidikan anak, membiayai kehidupan saat pensiun, dan lain sebagainya.
  • Mengarahkan dana khusus untuk bisa di simpan selama jangka waktu panjang sehingga tidak terpakai sebelum waktunya.
  • Melindungi nilai uang agar tidak mengalami penurunan secara signifikan akibat inflasi dan perubahan kondisi perekonomian lainnya.

5 Contoh Investasi Jangka Panjang

5 Contoh Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan, Yuk Coba!

Berikut ini, ada 5 contoh investasi jangka panjang yang paling populer dan banyak dilakukan oleh para investor.

1. Investasi Logam Mulia (Emas)

Contoh investasi jangka panjang yang pertama yaitu logam mulia emas. Anda tentu tahu jika harga emas akan terus naik setiap tahunnya, bukan? Peningkatan harga emas yang konsisten ini mampu membuatnya menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang sering digunakan oleh kebanyakan orang.

Emas juga di ketahui menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang masih baru belajar untuk berinvestasi. Anda hanya perlu memantau harga emas saat mulai menurun dan menyimpannya dalam waktu sekitar 5 sampai 10 tahun lagi.

2. Investasi Saham

Saham adalah jenis investasi yang berupa surat bukti kepemilikan modal atas aset dan perusahaan tertentu. Banyak perusahaan besar yang juga menjual saham kepada masyarakat luas agar mereka mendapatkan suntikan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sebagai pihak investor, Anda tentu juga akan mendapatkan keuntungan dengan membeli saham. Anda bahkan bisa mendapatkan profit yang tinggi dari membeli saham. Namun harus dipahami, saham mempunyai risiko yang sangat tinggi karena keuntungan yang di dapatkan juga tinggi (high risk high return).

3. Investasi Reksa dana

Contoh investasi jangka panjang selanjutnya yang sangat cocok bagi Anda yang masih baru belajar untuk berinvestasi adalah reksa dana. Instrumen investasi ini di ketahui melibatkan pihak ketiga untuk mengelola dana yang akan Anda masukkan sebagai investasi. Hal ini karena, Anda tidak perlu lagi mengelola reksa dana Anda sendiri. Adapun, nilai investasi satu ini juga cenderung stabil jika di bandingkan dengan saham.

Nantinya, dana investasi Anda akan dikelola oleh si manajer investasi untuk dimasukkan ke pasar saham. Jadi, reksadana ini akan memudahkan Anda dalam berinvestasi karena sudah banyak pihak yang membantu proses pengelolaan dana yang akan di investasikan.

4. Investasi Properti

Rumah, tanah, dan bangunan lainnya adalah aset properti yang bisa bermanfaat sebagai investasi jangka panjang. Hampir setiap tahunnya harga properti terus meningkat namun Anda bisa melihat peningkatan yang signifikan selama 10 tahun terakhir, sehingga keuntungan investasi jangka panjang yang satu ini pun terbilang cukup tinggi.

Apabila Anda sudah mulai membeli properti saat ini, maka harga properti tersebut di 10 tahun mendatang tentu akan meningkat. Hanya saja perlu Anda pahami bahwa dalam berinvestasi di bidang properti, Anda juga memerlukan modal yang sangat besar.

5. Investasi Deposito

Salah satu contoh investasi jangka panjang yang mudah untuk dilakukan oleh investor pemula yakni deposito. Deposito adalah sebuah instrumen investasi yang mengharuskan Anda untuk memasukkan sejumlah dana ke dalam perbankan dalam jangka waktu yang telah di tentukan.

Salah satu jenis deposito yang paling populer untuk berinvestasi yakni deposito berjangka. Keuntungan yang akan di dapatkan dengan melalui deposito berjangka juga lebih besar daripada dengan tabungan biasa. Hal ini karena suku bunganya yang lebih tinggi.

Selain suku bunganya yang lebih besar, deposito berjangka juga lebih aman dibandingkan dengan tabungan biasa. Dengan contoh investasi ini, Anda bisa menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu yang sudah di sepakati dengan bank.

Dalam periode waktu investasi tersebut, Anda tidak bisa menarik uang yang sudah dimasukkan ke sana. Jika Anda melakukan penarikan uang sebelum tanggal jatuh tempo, maka ada penalti yang akan di kenakan.

Deposito ini bisa menjadi pilihan yang aman bagi Anda yang baru mulai berinvestasi. Selain karena prosesnya yang sangat mudah, risiko investasi ini juga sangat kecil dan return yang Anda dapatkan juga sangat menguntungkan.

Apa Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham?

5 Contoh Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan, Yuk Coba!

Mungkin Anda sering mendengar investasi saham dan trading saham. Yakni yang pertama jangka waktu trading saham lebih singkat dibandingkan dengan investasi saham. Adapun, trading saham juga lebih mempunyai tujuan untuk menghasilkan keuntungan dari jumlah beli saham. Sedangkan, investasi saham ini lebih menekankan keuntungan jangka panjang.

Yang terakhir, trader yang melakukan trading saham tidak akan mendapatkan kelebihan dari investasi saham yakni seperti dividen, bonus, serta pemecahan saham. 

Perlu Anda ingat untuk melakukan investasi saham, maka Anda harus menyetorkan aset modal yang memang bukan dari uang dana darurat. Atau memberikan semua modal yang Anda miliki, karena investasi saham ini akan mempunyai aktivitas yang naik turun.

Kesimpulan

Perlu Anda ingat untuk melakukan investasi saham, maka Anda harus menyetorkan aset modal yang memang bukan dari uang dana darurat. Atau memberikan semua modal yang Anda miliki, karena investasi saham ini akan mempunyai aktivitas yang naik turun.

Itulah di atas ulasan mengenai contoh investasi jangka panjang yang harus Anda ketahui. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *