Air Terjun Sidoharjo, air terjun perawan yang digadang-gadang menjadi air terjun tertinggi di Jogja. Air terjun di Kulonprogo ini masih jarang dikunjungi wisatawan.
Bagi yang terakhir mengunjungi objek wisata ini pada tahun 2018 tentu akan sangat berbeda dengan kondisinya saat ini, apalagi akses jalan sudah diperbaiki.
Air Terjun Sidoharjo bisa dijadikan salah satu lokasi wisata keluarga yang direkomendasikan, mengingat akses jalan yang mudah dan tidak terlalu jauh.

Curug di Jogja yang satu ini mempunyai pemandangan dan suasana yang keren banget, hanya saja bagi anda yang ingin berkunjung ke Curug Sidoharjo harus melakukannya di waktu yang tepat. Berikut ulasan Air Terjun Sidoharjo sebagai referensi awal wisata alam bersama keluarga untuk Anda semua!
Baca juga: Berbagai Alternatif Wisata di Jogja
Nama lain Air Terjun Sidoharjo
Seperti tempat wisata lainnya, Air Terjun Sidoharjo punya nama lain. Itu adalah :
- Air Terjun Sidoharjo
- Air Terjun Perawan
- Air Terjun Perawan
Dinamakan Curug atau Air Terjun Perawan, konon orang pertama yang menemukan Air Terjun Sidoharjo adalah seorang perawan.
Trekking Air Terjun Sidoharjo
Jalur menuju Air Terjun Sidoharjo dapat dilalui dengan sepeda motor atau mobil, walaupun jalurnya tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok.
Ya…. Begitulah enaknya. Seram karena jurang, enaknya karena pemandangan alam selama perjalanan sangat bagus, dan udara sekitar masih bersih.

Sebelum sampai di lokasi utama, anda akan terlebih dahulu sampai di Embung Canggal kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki di alam terbuka atau biasa disebut trekking.
Di awal jalur trekking sudah ditata dengan baik, di tengah perjalanan akan terlihat undakan seperti air terjun mini. Namun bukan Air Terjun Sidoharjo, karena Air Terjun Sidoharjo sangat tinggi.
Lanjutkan saja perjalanan pada jalur yang disediakan. Jalur trekking saat ini sudah bagus dan ditata dengan baik. Terbukti, di sisi kiri menuju lokasi utama, bagian tepinya sudah dipasang guardrail atau pagar pengaman.
Jalur trekking dapat dilalui oleh anak-anak, dengan perkiraan waktu trekking kurang dari setengah jam.
Lihat juga: Pantai Tanjung Bastian
Daya Tarik Air Terjun Sidoharjo
Setidaknya ada dua hal inti dari objek wisata Air Terjun Sidoharjo sebagai keindahan menawan yang mampu menarik wisatawan. Itu adalah :
1. Air Terjun Tertinggi
Daya tarik yang pertama tentu saja pesona keindahan Air Terjun Sidoharjo, atau Curug Sidoharjo, atau disebut juga Air Terjun Perawan.
Air Terjun Sidoharjo merupakan air terjun yang sangat dipengaruhi oleh musim. Bila berkunjung pada puncak musim kemarau, air terjunnya akan surut, nyaris tidak ada.

Namun sebaliknya, saat musim hujan airnya akan cukup deras, mengalir indah dari tebing yang sangat tinggi, langsung menuju ke kolam utama.
Saya setuju kalau Air Terjun Sidoharjo merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jogja. Namun ada perbedaan atau versi mengenai seberapa tinggi Air Terjun Sidoharjo?
Versi yang satu menyebutkan 30 meter, versi lain menyebutkan 40 meter, dan 70 meter. Yang jelas Air Terjun Sidoharjo sangat tinggi.
Kolam utama Air Terjun Sidoharjo tidak dalam. Bahkan lokasi utama Air Terjun Sidoharjo bisa menjadi destinasi wisata keluarga, meski aspek keselamatan tetap harus diutamakan.
2. Pesona Keindahan Alam Lingkungan
Daya tarik selanjutnya adalah pesona alam di sekitar Air Terjun Sidoharjo. Pepohonan hijau, air jernih, udara sejuk dan panorama pegunungan menjadi suguhan keindahan alam sekitar.
Bahkan, di lokasi tak jauh dari Air Terjun Sidoharjo, terdapat hamparan sawah yang sangat memanjakan mata. Sebab di kawasan itu terdapat waduk, seperti danau buatan.
Nama waduk tersebut adalah Canggal Embung. Lokasi ini bisa menjadi latar foto eksotik bagi pengunjung yang gemar eksis di media sosial.

Lokasi Air Terjun Sidoharjo
Lokasi Air Terjun Sidoharjo berada di Dusun Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lihat juga: Hutan Bonsai Eksotis di NTT
Rute menuju Air Terjun Sidoharjo dari Yogyakarta adalah dengan menuju Jl. KH. Ahmad Dahlan kemudian menuju ke Jl, Godean. Jika bertemu perempatan, pergilah ke utara menuju Jl. Gedongan.
Selanjutnya ikuti terus jalur yang ada hingga tiba di perempatan Nanggulan. Belok utara hingga sampai di perempatan Dekso, ambil arah ke arah Samigaluh hingga tiba di MTs Sidoharjo.
Jam Buka Air Terjun Sidoharjo
Jam operasional Air Terjun Sidoharjo buka setiap hari selama 24 jam nonstop. Namun sebaiknya hindari datang saat hari mulai gelap, karena di lokasi tersebut masih minim penerangan jalan.

Lihat juga: Gereja Blenduk di kota lama Semarang
Tiket Masuk Air Terjun Sidoharjo
Bila ingin menuju Air Terjun Sidoharjo harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 3.000 per orang, uang ini untuk biaya jasa kebersihan.
Sedangkan untuk biaya parkir cukup membayar Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.
Fasilitas Air Terjun Sidoharjo
Fasilitas umum di Air Terjun Sidoharjo belum memadai secara maksimal, karena kondisinya yang masih asri sehingga hanya hamparan keindahan alam yang tersisa.
Tips Perjalanan
- Bawalah makanan dan minuman secukupnya.
- Berhati-hatilah saat trekking menuju lokasi.
- Sebaiknya datang pada pagi hari agar Anda bisa menikmati keindahan Air Terjun Sidoharjo lebih lama.
- Selalu menjaga kebersihan di kawasan Air Terjun Sidoharjo.
- Hindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.

Penutupan
Alam yang Tuhan ciptakan sungguh menakjubkan, tidak ada yang bisa menandinginya. Sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikannya. Jika kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita.
www.nativeindonesia.com