Apa Itu Asuransi – Pasti Anda sudah tidak asing lagi mendengar istilah asuransi. Meskipun istilah asuransi terdengar populer, tetapi sebagian penduduk masyarakat Indonesia masih banyak yang belum memiliki asuransi. Tertuju kepada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemahaman penduduk Indonesia dengan istilah asuransi dan manfaatnya masih sangat minim.
Apa Itu Asuransi?

Apakah Anda sedang mencari apa itu asuransi? Asuransi merupakan suatu bentuk perjanjian antara kedua pihak, yakni sebagai tertanggung dan penanggung. Hal ini berarti, tertanggung akan membayar iuran kepada si penanggung demi untuk mendapatkan bentuk ganti rugi atas terjadinya risiko finansial yang bisa saja terjadi secara tidak terduga-duga.
Sementara itu, dalam konteks dunia yang sudah modern seperti saat ini penanggung berarti sebuah perusahaan asuransi dan sementara si penanggung adalah nasabahnya.
Unsur-unsur Asuransi

Selain Anda harus tahu apa itu asuransi? Anda juga perlu mengetahui unsur-unsur asuransi. Adapun, asuransi mempunyai 3 unsur paling utama diantaranya yaitu ada premi asuransi, polis asuransi, serta ada klaim asuransi. Berikut ini adalah penjelasan secara rinci tentang unsur-unsur asuransi.
1. Premi Asuransi
Premi asuransi yakni iuran biaya yang wajib di bayarkan nasabah selama jangka waktu yang telah di sepakati. Adapun, premi asuransi ini biasanya dapat di bayarkan baik dalam jangka waktu bulanan, semesteran dan tahunan.
2. Polis Asuransi
Polis Asuransi merupakan sebuah dokumen yang sah dalam mengatur tentang perjanjian asuransi. Adapun, polis asuransi ini mengatur baik dari segi nilai manfaat, risiko yang akan di tanggung, besaran premi, dan pengecualian (risiko yang tidak akan di tanggung oleh perusahaan asuransi). Polis asuransi ini legal dan mengikat secara hukum. Dengan demikian, jika ada salah satu pihak yang menyalahi aturan polis maka pihak yang lain berhak menghentikan kerja sama dan bisa menggugat pihak tersebut.
3. Klaim Asuransi
Klaim Asuransi merupakan suatu proses pengajuan reski kepada para pihak perusahaan asuransi. Khususnya ketika, nasabah sedang mengalami risiko yang di tanggung pada polis asuransi. Nah, jika klaim asuransi yang di buat tidak sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam polis. Maka, perusahaan asuransi akan memberikan uang sebagai ganti rugi karena risiko finansial yang terjadi kepada nasabahnya tersebut.
Fungsi Asuransi

Apa itu asuransi dan fungsi asuransi sangat penting untuk di ketahui. Adapun, fungsi utama asuransi yaitu untuk membantu Anda dalam mengatasi risiko yang tidak terduga dalam hidup. Asuransi memang di ketahui tidak menjamin jika risiko tersebut akan hilang, namun setidaknya Anda bisa meminimalisir kerugian secara finansial yang akan di alami akibat dari risiko tersebut.
Perlu Anda ingat, bahwa fungsi asuransi bukan sebagai suatu bentuk kepastian jika uang Anda akan kembali dan dalam jumlah yang jauh lebih besar. Peran utama pada asuransi ini bukan untuk memperoleh uang yang jauh lebih banyak, seperti misalnya investasi. Namun, asuransi ini akan berfokus pada perlindungan atas risiko yang tidak bisa di prediksi.
Dengan maksud lain, asuransi adalah cara seseorang untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak bisa di persiapkan. Mulai dari risiko terjadinya kecelakaan, risiko terkena penyakit, dan risiko kehilangan pencari nafkah di dalam keluarga (meninggal). Semua risiko di samping merupakan risiko yang bisa di cover oleh perusahaan asuransi.
Jenis-Jenis Asuransi

Selain menjelaskan tentang apa itu asuransi, ulasan ini juga menjelaskan tentang jenis-jenis asuransi. Saat ini ada banyak sekali jenis asuransi yang tersedia. Adapun, setiap risiko yang akan di lindungi setiap perusahaan asuransi juga berbeda-beda. Namun, pada umumnya berikut ini ada beberapa jenis asuransi yang paling banyak di miliki orang.
1. Asuransi Kesehatan
Dengan adanya risiko terkena penyakit yang bisa saja terjadi kepada siapapun dan biaya kesehatan kian meningkat, tidak heran jika jenis asuransi kesehatan ini sangat banyak dimiliki masyarakat. Hal ini karena, asuransi akan menanggung biaya rawat jalan, rawat inap dan ada biaya asuransi kesehatan dengan santunan harian.
2. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa biasanya di gunakan untuk melindungi risiko meninggal dunia bagi para pencari nafkah utama dalam keluarga. Adanya asuransi ini bisa melindungi anggota keluarga yang di tinggalkan oleh si pencari nafkah. Biasanya, anggota keluarga yang akan di tinggalkan akan di berikan iuran santunan yang bisa di gunakan untuk memenuhi kebutuhan.
3. Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan ini biasanya di gunakan untuk menabung biaya pendidikan yang semakin tinggi dan semakin sulit. Karena hal inilah tidak ada salahnya jika Anda mulai menabung untuk mendaftarkan asuransi pendidikan bagi si kecil.
Khususnya, bagi Anda yang mempunyai tanggungan anak yang masih kecil. Pasti suatu saat Anda akan membutuhkan biaya pendidikan bagi anak Anda nantinya. Dengan mendaftarkan asuransi ini maka Anda bisa meminimalisir biaya pendidikan yang semakin tinggi dan meningkat drastis.
4. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan ini akan memudahkan Anda jika mempunyai banyak kendaraan. Sama halnya dengan rumah, pasti kendaraan juga rentan rusak yang tidak terduga, misalnya saja risiko mengalami kecelakaan atau pencurian. Nah, jika Anda mengalami hal tersebut maka perusahaan asuransi akan menanggung biaya kerugian yang Anda alami. Sangat menguntungkan bukan?
5. Asuransi Kecelakaan
Asuransi kecelakaan ini biasanya di gunakan untuk para nasabah yang mengalami kecelakaan tak terduga. Selain kendaraan, Anda juga butuh melindungi diri Anda dari terjadinya risiko finansial kecelakaan. Jika motor atau mobil Anda perlu perbaikan, maka Anda mungkin butuh juga biaya medis untuk risiko yang mungkin saja di alami.
Jadi, jika Anda mengalami hal tersebut maka tidak akan mengeluarkan biaya. Semua biaya perbaikan kendaraan dan biaya medis akan di tanggung oleh perusahaan asuransi Anda.
6. Asuransi Penyakit Kritis
Asuransi penyakit kritis ini biasanya di gunakan bagi para nasabah yang mengalami penyakit kritis tak terduga. Meskipun, Anda sudah mencoba untuk melakukan gaya hidup sehat namun manusia tetap memiliki risiko terkena penyakit kritis. Mulai dari sakit stroke, jantung hingga kanker. Adapun, penyakit tersebut terjadi dengan tak terduga.
Dengan demikian, biaya untuk membayar tagihan rumah sakit juga tidak murah, pasti akan membutuhkan jutaan rupiah. Dengan Anda mendaftar asuransi ini maka semua biaya rumah sakit akan di tanggung oleh perusahaan. Jadi cukup penting untuk mempunyai jenis asuransi yang satu ini.
7. Asuransi Perjalanan
Jenis asuransi yang selanjutnya adalah asuransi perjalanan. Biasanya, jenis asuransi ini di jual dengan tiket kendaraan yang akan Anda beli. Baik perjalanan menggunakan kereta, pesawatan ataupun kapal. Semua asuransi perjalanan tersebut di lakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan saat di perjalanan. Dan untuk proteksi delay atau kerusakan bagasi.
Kesimpulan
Perlu Anda ketahui apa itu asuransi, unsur-unsur asuransi dan jenis asuransi yang akan di jadikan pilihan biasanya akan berbeda bagi setiap orang. Hal ini karena, ada beragam jenis asuransi yang jauh lebih di perlukan. Misalnya saja seperti asuransi kesehatan serta asuransi jiwa. Akan tetapi, ada asuransi yang bersifat sekunder, seperti asuransi pendidikan dan asuransi kendaraan.
Hal ini karena, tidak semua orang mempunyai anak dan kendaraan. Akan tetapi, semua orang tentu mempunyai risiko terkena penyakit bagi saat usia tua maupun muda. Yuk daftarkan asuransi Anda segera mungkin!