Bukit Paralayang Watugupit disebut juga Bukit Parang Endog atau Bukit Parangtritis. Bukit ini berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut sehingga sangat cocok untuk menyaksikan matahari terbenam.
Bukit ini dinamakan Parang Endog karena bentuk bukitnya yang menyerupai endog atau telur. Destinasi alam yang satu ini sangat layak untuk Anda kunjungi dan nikmati keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Jika Anda ingin menyaksikan indahnya matahari terbenam, Bukit Paralayang Watugupit adalah tempatnya.

Saat berwisata ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mengunjungi Gunung Kidul yang memiliki destinasi wisata alam yang menakjubkan.
Beberapa di antaranya adalah Pantai Baron, Gunung Ireng Patuk, Gua Jomblang, Gunung Bagus Paliyan, Bukit Paralayang Watugupit, Air Terjun Luweng Sampang, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 66 Tempat Wisata Cantik di Jogja
Berikut ulasan lengkap Bukit Parang Endog atau Bukit Paralayang Watugupit sebagai referensi awal wisata Gunung Kidul.
Lokasi Bukit Parang Telur
Lokasi Bukit Parang Endog tidak jauh dari Pantai Parangtritis, tepatnya di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute menuju Bukit Parang Endog jika berpindah dari Yogyakarta memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Jalur yang bisa ditempuh adalah lewat jalur Parangtritis atau bisa juga ke Panggang.
Jika berpindah dari Panggang tinggal mengikuti jalur yang ada, jalannya mulus dan lebar sehingga mudah untuk dilalui.
Nanti akan menemui perempatan jalan, belok kanan, jika belok kiri menuju Pantai Baron dan beberapa pantai di Gunung Kidul.
Jalan menuju Bukit Paralayang Watugupit dipenuhi tanjakan dan tikungan yang cukup tajam, jadi pastikan kendaraan anda dalam kondisi baik.

Setelah berjalan jauh anda akan menemukan perempatan lagi, belok kiri. Jalan akan menurun cukup tajam, tidak lama kemudian Anda sampai di area parkir Bukit Paralayang Watugupit.
Untuk menuju bukit tersebut harus menaiki beberapa anak tangga, lalu tinggal memilih lokasi untuk melihat matahari terbenam. Hal yang paling favorit bagi pengunjung adalah di puncak bukit.
Jam buka Bukit Parang Telur
Jam operasional Bukit Parang Endog atau Bukit Paralayang Watugupit adalah setiap hari Senin hingga Minggu selama 24 jam sehari. Biasanya ramai pada sore hari menunggu datangnya indahnya matahari terbenam.
Tiket Masuk Bukit Telur Parang
Tiket masuk Bukit Parang Endog hanya membayar biaya parkir yaitu:
- Rp. 5.000 untuk sepeda motor
- Rp. 10.000 untuk satu mobil
Untuk membayar retribusi jika berpindah dari arah Parangtritis akan dikenakan biaya sekitar Rp. 5.000 per orang, untuk memasuki kawasan Pantai Parangtritis.
Jika ingin mencoba paralayang dan terbang di atas Pantai Parangtritis, Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 350.000 per orang, harga tersebut sudah termasuk pemandu profesional.

Fasilitas Bukit Parang Endog
Fasilitas yang ada di Bukit Parang Endog antara lain :
- Area parkir yang luas
- Toilet
- Kafe
- Warung makanan dan minuman
- Ruang sholat
Daya Tarik Bukit Parang Telur
Bukit Parang Endog atau Bukit Paralayang Watugupit selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, karena tertarik dengan atraksi yang dimilikinya, seperti:
1. Melihat keindahan pantai
Lihat juga: Bukit Tuamaese, Raja Ampat di Timor
Menyaksikan panorama alam dari ketinggian memang tidak pernah membosankan. Jika Anda berada di Bukit Parang Endog atau Bukit Paralayang Watugupit, Anda bisa menyaksikan bukit-bukit yang dihiasi pepohonan rindang dan hamparan pantai yang panjang.
Tersedia beberapa kursi untuk Anda menikmati keindahan alam yang disuguhkan, sejauh mata memandang deburan ombak silih berganti. Ditambah lagi hijaunya pepohonan membuat alam semakin berwarna.
Dari ketinggian Bukit Parang Endog Anda akan melihat Pantai Parang Endog, Pantai Parangtritis dan Parang Kusumo. Perpaduan alam mampu membuat rasa kagum semakin mendalam dalam diri Anda.
2. Menyaksikan indahnya matahari terbenam

Lihat juga: Air Terjun Sidoharjo tertinggi di Jogja
Sekitar pukul lima sore, Bukit Parang Endog selalu ramai dikunjungi pengunjung yang ingin menyaksikan indahnya matahari terbenam.
Tempat terbaiknya adalah di puncak bukit, namun di tempat lain Anda masih bisa melihat perubahan alam yang indah tersebut.
Duduk-duduk bersantai sambil ngobrol bersama teman atau orang tercinta sambil menyaksikan matahari terbenam sungguh merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
3. Cobalah Paralayang
Paralayang atau Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap yang terbuat dari bahan parasut. Kegiatan paralayang ini lepas landas dari puncak bukit dengan memanfaatkan angin.
Bukit Parang Endog disebut juga Bukit Paralayang karena di lokasi ini Anda bisa melakukan aktivitas paralayang. Kegiatan ini sangat memacu adrenalin sehingga tidak semua orang berani melakukannya.

Bukit Paralayang Watugupit pernah menjadi tempat penyelenggaraan Jogja Air Show tahun 2014, dan beberapa event paralayang lainnya.
Jika anda mencoba wahana ini anda akan melihat keindahan pantai dari ketinggian, kemudian anda akan mendarat di antara Pantai Parangkusumo atau Pantai Depok. Anda tidak perlu khawatir, karena selama penerbangan Anda akan ditemani oleh pemandu profesional.
4. Foto Tempat Berburu
Sayang sekali bila melewatkan alam yang indah, salah satu cara untuk mengabadikannya adalah dengan mengambil beberapa gambar atau video.
Jangan lewatkan berfoto dengan indahnya alam, dan mengabadikan indahnya perubahan warna alam dari siang hingga malam.
Tips Wisata Bukit Parang Endog
Lihat juga: Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang
Berikut beberapa tips wisata bagi anda yang ingin berkunjung ke Bukit Parang Endog atau Bukit Paralayang Watugupit:
- Pastikan kondisi cuaca cerah, jika mendung matahari terbenam akan terhalang awan.
- Jika Anda datang pada siang hari, kenakan topi atau kacamata hitam untuk meminimalkan panasnya sinar matahari.
- Persiapkan kendaraan Anda sebaik mungkin, karena rutenya cukup menantang.
- Datanglah pada sore hari jika ingin menyaksikan matahari terbenam di Bukit Parang Endog.
- Awasi anak-anak karena Anda berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.
- Jaga kebersihan kawasan Bukit Parang Endog.
- Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
- Siapkan gadget Anda untuk mengabadikan keindahan alam di sini.

Penutupan
Memang tidak akan pernah ada habisnya membicarakan keindahan alam yang dianugerahkan Tuhan kepada kita, sudah sepatutnya kita terus menjaga dan melestarikannya.
Lihat dan rasakan sendiri keajaiban alam ketika hari berganti, suasana cerah kemudian berubah menjadi gelap gulita. Jika ingin menyaksikan indahnya matahari terbenam, Bukit Paralayang Watugupit tempatnya!
www.nativeindonesia.com