Dampak Penerapan Bioteknologi Pada Bidang Kehidupan Manusia

By | September 9, 2023

Dampak Penerapan Bioteknologi Dalam Bidang Kehidupan Manusia

pusatdapodik.com. Dampak bioteknologi terhadap bidang kehidupan manusia mencakup banyak aspek, termasuk kesehatan, lingkungan, pertanian, peternakan, sosial, ekonomi dan etika.

Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan potensi makhluk hidup dan hasil makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia di berbagai bidang. Selain menghasilkan pangan, sebenarnya banyak manfaat dari bioteknologi, baik di bidang farmasi, medis, dan industri.

Baca: Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern serta Contoh Produknya

Hingga saat ini para ilmuwan terus melakukan penelitian di bidang tersebut bioteknologi yang dapat menghasilkan produk baru sehingga meningkatkan kesejahteraan manusia.

Namun selain memberikan berbagai manfaat, penerapan bioteknologi juga menimbulkan permasalahan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

Dampak Bioteknologi

Ini beberapa dampak penerapan bioteknologi dalam bidang kehidupan manusia.

1. Dampak Bioteknologi Dalam Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, bioteknologi dapat memberikan dampak positif, misalnya ditemukannya produk obat dan hormon hasil rekayasa genetika, sehingga produk tersebut lebih murah dan mudah diperoleh masyarakat.

Sedangkan dampak negatifnya adalah produk rekayasa genetika dapat menimbulkan alergi. Misalnya saja penyisipan gen asing pada berbagai jenis komoditas tanaman, seperti kedelai atau jagung, dapat menimbulkan protein yang bersifat alergi pada sebagian orang. Selain itu, ada kemungkinan tanaman transgenik dapat menyebabkan bakteri dalam tubuh manusia menjadi resisten terhadap antibiotik.

2. Dampak Bioteknologi terhadap Lingkungan

Dampak positif perkembangan bioteknologi terhadap lingkungan hidup yaitu bioteknologi dapat digunakan untuk mencegah pencemaran akibat penggunaan pestisida dan pencemaran di wilayah pertambangan. Selain dampak positif, bioteknologi juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan yaitu dapat mengganggu keberlangsungan ekosistem.

Misalnya dengan dikembangkannya tanaman kapas anti serangga, selain mampu membunuh serangga hama juga dapat membunuh organisme non target seperti kupu-kupu penghisap nektar tanaman tersebut.

3. Dampak Bioteknologi pada Sektor Sosial Ekonomi

Dampak bioteknologi terhadap sektor perekonomian meliputi hak paten atas produk rekayasa, privatisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu, petani tradisional tidak dapat memperoleh benih sendiri. Selain itu, peneliti juga harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan benih rekayasa tersebut.

Hal ini tentu saja merugikan petani kecil dan menimbulkan ketimpangan ekonomi, karena produk bioteknologi pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dan meningkatkan produksi hingga 50%.

Sedangkan produk bioteknologi hasil modifikasi genetik suatu organisme dapat menghasilkan pasma kuman, yaitu sejenis makhluk hidup yang masih mempunyai ciri-ciri aslinya.

4. Dampak Bioteknologi Dalam Bidang Moral Etika

Teknologi bayi tabung dan kloning merupakan contoh teknologi yang masih menjadi perdebatan hingga saat ini. karena dikhawatirkan akan terjadi tindakan kurang bijak terkait teknologi tersebut.

Meski teknologi bayi tabung yang menggunakan sel sperma dan sel telur dari pasangan suami istri belum banyak diperdebatkan dan menjadi solusi bagi pasangan yang kesulitan memiliki keturunan, namun sel telur tersebut ditanamkan pada orang lain.

Begitu pula dengan teknologi kloning. Meski teknologi ini membawa harapan bagi penderita kelainan genetik, namun kloning manusia ditentang karena dianggap bertentangan dengan moral, agama, dan etika.

Dengan demikian dampak penerapan bioteknologi dalam bidang kehidupan manusia. Semoga bermanfaat.

www.amongguru.com

Category: Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *