Doa Sayyidul Istighfar – Setiap manusia tidak bisa menghindari kesalahan dan dosa yang sering mengintai dalam hidupnya. Bahkan jika dibandingkan dengan pahala kebaikan yang didapat, tentu saja tidak bisa menandingi dosa yang telah dilakukan.
Dosa dan kesalahan yang dilakukan biasanya tidak terasa, misalnya saat berkumpul dan berdiskusi dengan orang lain dan sejenisnya.
Atau juga tidak menjalankan kewajiban yang diperintahkan Allah dan Rasulullah SAW, tentu hal ini akan menambah dosa.
Padahal, mengenai dosa bagi kaum sufi, ketika sejenak lupa atau tidak mengingat Allah dalam menjalankan aktivitasnya, itu juga termasuk dosa.
Ampunan Allah begitu besar dengan doa Sayyidul Istighfar
Sekalipun dosa yang dilakukan manusia sangat besar, namun lebih besar lagi, ibarat hamparan air di lautan. Namun ampunan dan kasih sayang Allah SWT begitu besar. Maka berapapun banyaknya dosa yang telah kamu lakukan, jika kamu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, maka segala dosamu akan diampuni.
Jangan takut atau khawatir akan ampunan dan rahmat Allah SWT ketika Anda telah melakukan dosa besar. Pada awalnya mungkin Anda malu dengan orang lain untuk bertaubat dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Karena sebelumnya banyak orang yang mengenal orang-orang yang sering berbuat dosa dan maksiat, atau mungkin masih berada dalam lingkaran pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkannya.
Jika Anda berhenti dari pekerjaan, keluarga, anak, dan istri Anda perlu makan. Dalam hal ini selalu berdoa kepada Allah agar diberikan jalan terbaik dan pekerjaan yang layak.
Yakinlah Allah SWT Maha Penyayang yang tidak membeda-bedakan makhluknya, dengan bertaubat dan membaca doa sayyidul istighfar maka gunungan dosa akan terhapus.
Kisah si fulan membunuh 100 kali namun bertaubat
Sebagaimana diriwayatkan Rasulullah SAW dalam hadits yang tertulis di kitab Riyadus Sholihin, pada saat itu ada seorang pembunuh yang membunuh 99 nyawa manusia.
Dalam perjalanan singkatnya, ia merasakan ketakutan seolah-olah ada sesuatu yang menghantui kesehariannya, karena dosa-dosa yang telah dilakukannya.
Bukan saja ia membunuh dosa-dosa yang dilakukannya yaitu meminum arak, berzina dan lain sebagainya, karena ia semakin dihantui rasa takut. Si fulan bermaksud untuk mengakhiri kejahatan dan kemaksiatannya dengan cara yang dia sendiri belum mengetahuinya.
Singkat cerita, si fulan mendatangi seorang pendeta yang merupakan tokoh agama di desa seberang, ia bercerita tentang keadaan yang dilakukan si fulan setiap hari.
Dengan tujuan untuk bertaubat menuju jalan yang benar dan tidak ingin mengulangi apa yang telah dilakukan selama ini. Setelah semuanya diceritakan, sang pemuka agama menjawab dengan lantang, “Kamu sudah tidak dapat diampuni lagi karena dosamu sudah terlalu banyak.”
Mendengar jawaban dari sang pemuka agama, si fulan yang bertanya tadi mengeluarkan pedangnya dan memenggal kepala sang pemuka agama.
Alhasil, jumlah orang yang terbunuh menjadi 100 orang, dan dia pergi mencari kebenaran, tidak lama kemudian dia mendatangi seorang ulama.
Pesannya ingin bertaubat dan dibimbing ke jalan yang baik, lalu orang shaleh tersebut berkata bahwa Allah SWT maha pengampun. Jika kamu bertaubat maka dosa apapun yang kamu lakukan akan dihapuskan oleh Allah SWT.
Mendengar jawaban orang shaleh tersebut, si fulan langsung merasa gembira dan wajah muramnya menjadi putih bersih seolah tak mempunyai beban lagi. Kemudian si fulan bertanya tentang kelanjutan dirinya yang sudah bertaubat dan ingin mempelajari ilmu agama.
Si fulan bertaubat dan ingin belajar ilmu agama
Setelah si fulan bertaubat, ia kemudian ingin mempelajari ilmu agama, karena ia masih buta dan bingung serta tidak mengetahui sedikitpun ilmu agama.
Tak lama kemudian, orang alim itu memerintahkan fulan yang sudah bertaubat itu untuk belajar agama di desa berikutnya. Karena penduduknya banyak yang beragama Islam, maka banyak juga tempat untuk belajar ilmu agama.
Singkat cerita, si fulan berjalan menuju desa untuk menuntut ilmu agama, dalam perjalanannya Allah SWT mencabut nyawa si fulan. Tiba-tiba turunlah kedua bidadari Malik dan Ridwan membawa ruh fulan.
Angel Malik berkeyakinan bahwa ia lebih berhak membawa ruh si fulan karena ia banyak melakukan dosa semasa hidupnya. Sedangkan bidadari Ridwan meyakini dirinya lebih berhak membawa ruh si fulan karena meski banyak dosa dalam hidupnya, ia sudah bertaubat.
Melihat hal tersebut, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk turun dan mengukur jarak yang telah ditempuh si fulan. Ternyata kesaktian Tuhan mengambil fulan selangkah lebih maju dan sudah mendekati desa atau kota.
Dan pada akhirnya malaikat Ridwan lah yang berhak mengambil ruh si fulan untuk masuk surga Allah SWT. Inti ceritanya, sebesar apa pun dosa yang dilakukan seseorang, tidak jadi soal bila dibarengi dengan taubat Nasuha.
Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Arab Latin Dan Artinya
Setelah mengetahui betapa dermawannya Allah SWT yang membukakan ampun kepada hamba-hambanya ketika mereka bertaubat. Dengan demikian perlu diketahui juga bacaan doa Sayyidul Istighfar beserta makna yang terkandung di dalamnya.
Insya Allah Insya Allah َعُوذا يَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْ فِرُ Insya Allah
Latin :
Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala’ ahdika wa wa’dika ma astata’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu. Abu’u laka bini’matica ‘alayya wa abu’u bidzanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta.
Itu berarti :
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu, dan aku berjanji akan melaksanakannya sebaik mungkin. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kulakukan. Aku mengakui nikmat yang Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosa yang telah kulakukan. Oleh karena itu ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Cara Amalan Sholat Sayyidul Istighfar
Sholat istighfar sayyidul merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat islam, tentunya ada tata cara membacanya. Setidaknya membacanya satu kali sehari semalam dan lebih baik membacanya setiap selesai shalat fardhu.
Bacaan doa Sayyidul Istighfar dapat dijadikan wirid atau amalan setelah melaksanakan shalat fardhu, sebaiknya dibaca sebanyak 11 kali. Namun jika Anda sibuk, Anda bisa membacanya 3 kali setelah selesai shalat fardhu.
Insya Allah dengan mengamalkan doa ini dosanya akan diampuni, dilancarkan segala urusannya, jika ia mempunyai hutang, hutangnya akan terlunasi dan lain sebagainya.
Namun perlu Anda ingat bahwa pembacaan doa Sayyidul Istighfar harus dilakukan dengan ikhlas tanpa ada paksaan atau dengan niat selain Allah SWT.
Makna yang terkandung dalam doa Sayyidul Istighfar
- Mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang mengatur segala urusan di dunia
- Selanjutnya bacalah inti syahadat sebagai bukti bahwa anda yakin yang anda sembah hanyalah Allah SWT.
- Sebagai hamba yang diciptakan Allah SWT sebagai manusia yang diberi tugas mengabdi hanya kepada Allah.
- Dalam doa ini terdapat kalimat yang menunjukkan kekuatan untuk terus berusaha sekuat tenaga menjalankan perintah Allah SWT.
- Ada pula permohonan kepada Allah yaitu agar selalu diberikan perlindungan dari perbuatan jahat, baik dari diri sendiri maupun kejahatan dari hal lain.
- Di dalamnya juga berisi pengakuan seorang hamba kepada Allah SWT karena telah banyak memberikan nikmat yang besar dari sifat ruhani Allah SWT.
- Selain itu, dalam doa ini seorang hamba mengungkapkan dosa-dosanya kepada Allah SWT dan mengharapkan ampunan dari-Nya.
Keutamaan membaca doa Sayyidul Istighfar
Amalan atau doa yang sering dibaca Rasulullah SAW tentu mempunyai banyak manfaat bagi hamba yang mengamalkannya.
Begitu pula ketika ada seorang hamba yang mengamalkan shalat sayyidul istighfar, Insya Allah akan mendapat keberkahan yang melimpah.
Di bawah ini beberapa keutamaan membaca doa Sayyidul Istighfar:
Menghapus Dosa
Sebagai manusia biasa tentunya tidak bisa lepas dari banyaknya dosa yang sering muncul tanpa disadari. Jika dosa-dosa tersebut sering dilakukan tentu akan menumpuk dan menjadi banyak.
Dengan membaca Doa Sayyidul Istighfar dengan sungguh-sungguh dan ikhlas anda dapat menghapus dosa-dosa yang telah anda lakukan. Karena dalam doa ini, seorang hamba diarahkan untuk memohon ampun kepada Allah dan mengakui dosa dan kesalahannya.
Lebih dekat dengan Tuhan
Salah satu cara untuk merasa tenang adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, tentunya melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Selain itu, dengan rutin membaca doa Sayyidul Istighfar, insya Allah Anda bisa merasa lebih dekat dengan Allah. Merupakan bentuk ibadah yang mempererat hubungan seorang hamba dengan Sang Pencipta Allah SWT.
Perlindungan Dari Dosa Besar
Seperti yang disampaikan pada halaman di atas, sebagai manusia biasa kita tidak bisa menghindari dosa. Maka salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan berdoa kepada Allah memohon perlindungan dari perbuatan maksiat.
Selain itu, bacaan doa Sayyidul Istighfar juga berfungsi sebagai pelindung dari dosa-dosa besar yang dapat merusak iman. Dengan membaca doa ini insya Allah dapat membantu untuk terhindar dari perbuatan dosa.
Tingkatkan rasa syukur Anda
Dalam doa ini, seseorang yang mengamalkannya mengakui bahwa hanya Allah yang mampu memberikan ampunan dan hidayah. Hal ini dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat Tuhan.
Menjaga Kesucian Hati
Dengan rutin mendoakan doa ini, seorang hamba dapat menjaga kesucian hatinya dan kebersihan jiwanya. Doa ini mengajarkan Anda untuk selalu merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Menghindari Dosa Tersembunyi
Membaca doa ini membantu seseorang untuk memikirkan perbuatan-perbuatan kecil yang sering terlupakan, namun bisa jadi merupakan dosa yang tersembunyi. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam bertindak.
Mengingatkan pada Kematian
Doa Sayyidul Istighfar mengingatkan seseorang bahwa kematian itu pasti. Hal ini dapat memotivasi Anda untuk selalu berbuat baik dan mempersiapkan diri menghadapi akhirat.
Mensucikan Jiwa dan Hati
Doa ini mempunyai khasiat membersihkan jiwa dan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri hati, hasad dan kebencian. Membaca Doa Sayyidul Istighfar secara rutin dan dengan hati yang ikhlas merupakan cara yang baik untuk memperoleh berbagai keutamaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: