pusatdapodik.com – Kemunculan calon presiden (bacapres) di azan RCTI menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Komisioner Pengawasan Isi Siaran KPI Aliyah mengatakan, pihaknya telah menyaksikan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di salah satu stasiun TV swasta.
Langkah KPI adalah meminta stasiun televisi yang menayangkan azan tersebut segera melakukan klarifikasi.
KPI telah mengirimkan surat kepada stasiun televisi tersebut untuk segera memberikan penjelasan dan klarifikasi.
Baca Juga: Bacapres Tampil di Azan RCTI, PDIP Bantah Tuduhan Politik Identitas: Pak Ganjar Tokoh Religius
Selain itu, KPU juga melakukan sejumlah kajian terhadap siaran tersebut.
“Kami sedang melakukan kajian mengenai hal tersebut dan kami meminta klarifikasi segera kepada lembaga penyiaran yang menyiarkannya,” kata Aliyah, Sabtu 8 September 2023.
Soal ada pelanggaran atau tidak, menurut Aliyah, pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, kajian KPI terhadap siaran tersebut masih terus berjalan.
Selain itu, pihaknya juga menunggu klarifikasi dari pihak stasiun televisi.
Seperti diketahui, tayangan azan di RCTI baru-baru ini memperlihatkan Ganjar Pranowo hendak menunaikan salat magrib.
Siaran azan awalnya menampilkan gambar pemandangan alam, kemudian Ganjar Pranowo muncul dan disambut jamaah di sebuah masjid.
Baca juga: Cuplikan Video Ganjar Tampil di Acara Azan RCTI Viral, Tuai Kecaman Netizen
Ganjar Pranowo terlihat mengenakan kemeja koko berwarna putih, peci hitam, dan sarung motif batik. Ia terlihat menyapa jamaah yang masuk ke dalam masjid.
Ganjar juga terlihat saat berwudhu. Kemudian pada tampilan berikutnya, Ganjar duduk di barisan paling depan sebagai makmum.
Kemudian cuplikan azan tersebut diunggah oleh akun media sosial X, sebelumnya Twitter. Cuplikan video azan yang menampilkan Ganjar Pranowo viral.
Netizen ramai mengkritik siaran azan dan menyebutnya sebagai politik identitas.***