Tahukah anda apa yang dimaksud dengan spesies? Apabila dua makhluk hidup dapat melakukan proses perkawinan dan menghasilkan keturunan, maka kedua makhluk hidup tersebut disebut dua spesies atau dua jenis.
Spesies dapat terbentuk dari keteraturan kandungan genetik yang mengatur keabadian sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan karena lingkungan merupakan tempat hidup berbagai jenis (spesies) dan menghasilkan keanekaragaman pula. Nah, keanekaragaman inilah yang disebut dengan keanekaragaman jenis atau spesies.
Apa itu Spesies?
Tipe atau spesies adalah suatu individu yang mempunyai persamaan morfologi, anatomi, fisiologi dan mampu kawin satu sama lain (interhibridisasi), serta dapat menghasilkan keturunan yang fertil untuk meneruskan keturunan atau generasi baru.
Keanekaragaman jenis atau spesies menunjukkan segala variasi makhluk hidup antar jenis.
Memahami Keanekaragaman Jenis atau Spesies
Keanekaragaman jenis/spesies adalah keanekaragaman organisme yang ada di muka bumi ini. Keanekaragaman spesies juga merupakan gabungan dari jumlah jenis atau spesies dan jumlah individu dalam suatu komunitas.
Keanekaragaman spesies yang dilihat secara kuantitatif diartikan sebagai jumlah spesies atau tipe dalam suatu komunitas. Sedangkan kalau bicara ukuran disebut kekayaan spesies.
Jadi suatu tempat akan dikatakan mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi apabila mempunyai kekayaan jenis yang tersebar secara merata, seperti:
- Jika di suatu tempat ditemukan 3 jenis burung dan satu jenis ular, maka secara taksonomi lebih beragam dibandingkan di tempat lain yang hanya terdapat 4 jenis burung.
- Jika suatu komunitas berisi 5 jenis burung, maka jumlahnya mencapai 300 ekor, dan rata-rata jumlahnya 60 ekor per jenis. Sedangkan di komunitas lain terdapat 5 jenis burung dengan jumlah individu keseluruhan (300), namun rata-rata empat burung pertama hanya 15, sedangkan jenis burung sisanya 240. Dilihat dari contoh tersebut, komunitas yang mempunyai rata-rata 60 burung per spesies burung dianggap lebih beragam dibandingkan komunitas yang jumlah spesiesnya tidak merata.
Proses terjadinya keanekaragaman jenis/spesies
Secara umum proses munculnya suatu spesies berlangsung secara perlahan dan memakan waktu yang lama, sekitar ribuan tahun, melalui perubahan adaptasi atau evolusi dengan jenis lain yang telah ada sebelumnya.
Kemudian, spesies yang terbentuk pun berpeluang menjadi jenis lain. Selama miliaran tahun melalui proses evolusi, jutaan jenis berbeda telah terbentuk.
Cara terjadinya proses ini menghasilkan hubungan antara satu jenis dengan jenis lainnya. Nah, hubungan itulah yang disebut dengan kekerabatan.
Contoh Keanekaragaman Jenis/Spesies
Untuk mengamati keanekaragaman jenis dapat kita lihat pada suatu habitat atau komunitas yang dihuni oleh berbagai macam organisme, misalnya saja di persawahan. Di tempat ini terdapat keanekaragaman jenis diantaranya :
- tanaman padi
- katak
- belut
- cacing, dan sebagainya.
Perbedaan antar spesies organisme dalam famili yang sama yang lebih mencolok akan lebih mudah diamati dibandingkan dengan perbedaan antar individu dalam spesies yang sama.
Misalnya, dalam keluarga kacang-kacangan kita mengenal kacang tanah, buncis, kacang polong, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang jenis ini dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan ciri-ciri kacangnya masing-masing.
Selain itu, contoh keanekaragaman lainnya juga terdapat pada mikroorganisme, seperti Rhizopus sp Dan Saccharomyces sp.
Selain itu, keanekaragaman jenis dapat dilihat dari satu genus yang sama Ipomea batata (ubi), Ipomea akuatik (kangkung), serta Ipomea percaprae. Ketiga jenis ini mempunyai genus yang sama namun jenis atau spesiesnya berbeda.
mejakelas.com