Konsumtif merupakan perilaku atau gaya hidup boros yang terjadi ketika membeli suatu barang tanpa mempertimbangkannya. Sifat dan perilaku konsumtif merupakan perilaku yang diidentikkan dengan sikap berlebihan yang dapat menimbulkan gangguan finansial. Padahal, menurut penelitian dalam buku The Problem of Consumption, perilaku konsumtif tersebut bisa memicu permasalahan lingkungan dan ekonomi yang berkepanjangan.
Kemudahan setiap orang mengakses pinjaman dan kredit kini juga menambah daya konsumsi masyarakat yang berlebihan. Dikutip media CNBC, disebutkan kehadiran pinjaman online yang tidak diimbangi dengan edukasi fungsi uang sayangnya berdampak negatif terhadap moral. Misalnya, Indonesia memiliki persentase NPL yang tinggi pada fintech pada tahun 2023 dan banyak lembaga keuangan mengalami kredit macet.
Penasaran dengan pengaruh konsumsi dalam kehidupan kita? Yuk simak selengkapnya apa itu konsumtif dan bagaimana konsumtif mempengaruhi kebahagiaan manusia? Periksa di sini!
Faktanya konsumsi tidak membuat Anda bahagia!
Perilaku konsumtif merupakan perilaku yang dipicu oleh hormon dalam tubuh yang disebut dopamin. Menurut buku Molecules of More, senyawa dopamin ini mempengaruhi sirkuit otak yang membuat neuron otak kita merespons sesuatu yang menjanjikan sesuatu yang ‘besar’. Secara positif hal ini dapat memberikan dampak yang baik bagi kemajuan seseorang, namun sebaliknya juga dapat memberikan dampak yang negatif.
Misalnya saja Anda seorang penggemar kue, Anda berjalan melewati sebuah toko kue yang baru saja dibuka. Dengan berbagai visualisasi hingga suasana diberikan merangsang pikiran Anda bahwa tempat tersebut terlihat menarik dan memiliki berbagai macam kue yang lezat. Proses inilah yang memicu dopamin Anda bergerak lebih tinggi. Pernahkah Anda merasa setelah membeli sesuatu terasa biasa saja? Seperti membeli mobil olahraga, Ponsel kelas atas baru tiba bermerek untuk pencapaian yang luar biasa tapi ketika itu terjadi terasa biasa saja?
Hal ini merupakan fakta yang diungkapkan oleh Nielsen Company bahwa ternyata 66% dari hasil riset global yang mereka lakukan menyatakan bahwa perilaku masyarakat dalam mengonsumsi sesuatu kini telah berubah. Masyarakat cenderung memperhatikan pengaruh dan nilai fungsional yang diberikan merek. Terlebih lagi, semua orang sadar bahwa terkadang mereka tidak membutuhkan barang yang mereka beli. Namun, mereka hanya tertarik untuk menciptakan kenangan dan kenangan dengan kehadiran benda-benda tersebut. Itulah sebabnya mengapa konsumsi merupakan perilaku yang tidak membuat bahagia namun justru memicu Sahabat Danamas curiga.
Ciri-Ciri Konsumtif & Mengapa Seseorang Berperilaku Konsumtif?
Perilaku seseorang tentunya dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada, begitu pula dengan perilaku konsumen seseorang. Teori Diri Kaca Tampak dapat menjelaskan kepada kita bahwa watak dan sikap seseorang juga dipengaruhi oleh konsepsi orang terhadap dirinya. Nah, secara tidak langsung lingkaran pertemanan kita jelas mempengaruhi karakter kita, berikut beberapa contohnya:
- Tuntutan Sosial & Konsep Diri
Diri dan status sosial sangat menentukan bagaimana seseorang bertindak karena hal ini dianggap sebagai bahasa tubuh nonverbal yang dapat diterima dalam kelompok tertentu. Hal ini dapat memicu diri menjadi status sosial yang kompetitif untuk mendapatkan validasi dan perhatian.
- Dorongan Untuk Menjadi Impulsif
Hal ini merupakan bagian dari dampak kapitalisme, dimana konsumen ditarget untuk memenuhi tujuan bisnis tertentu. Seperti dampak konsumerisme memasukkan Hal ini baik untuk menggerakkan perekonomian negara dan juga berdampak pada terbukanya lapangan kerja. Hal ini tentunya mendukung para pelaku bisnis untuk menampilkan strategi melalui visual menarik yang mampu memberikan kebahagiaan instan dan membuat seseorang menjadi impulsif.
- Ketagihan
Jika Anda tergolong orang yang kecanduan dan sulit berpikir jernih saat memutuskan sesuatu, maka ada baiknya Anda berkonsultasi. Pembelian adiktif biasa disebut dengan Compulsive Buying Disorder (CBD). Sikap ini muncul karena rendahnya tingkat citra diri yang baik sehingga memerlukan validasi dengan membelikan sesuatu untuk membuatnya bahagia. Gejala tersebut bisa muncul karena Anda sedang stres dan kesepian.
Bagaimana Cara Menggunakan Kartu Kredit Agar Tidak Konsumtif?
Hati-hati dalam menggunakan kartu kredit karena ternyata hal ini justru akan membuat Anda terlena dan akhirnya kesulitan melunasi utang. Sebuah survei yang dilakukan oleh FHE Health di kalangan orang Amerika menyatakan bahwa 5,8% populasi terjebak di dalamnya kecanduan belanja. Fenomena ini memberikan dampak psikologis yang mengakibatkan perilaku konsumen menimbulkan perasaan cemas, depresi dan kredit macet.
Kartu kredit bisa memberikan dampak positif namun di sisi lain juga bisa berdampak negatif dan bisa membuat Anda semakin konsumtif. Sebenarnya penggunaan kartu kredit tidak selalu diidentikkan dengan hal-hal yang konsumtif, lagi-lagi hal ini kembali lagi pada cara kita menggunakannya. Saat Anda memilih menggunakan kartu kredit untuk pembayaran, ingatlah hal-hal berikut:
- Kredit Konsumtif vs Kredit Produktif
Ini adalah keputusan untuk membeli produk yang ingin Anda beli. Kredit konsumen biasanya identik dengan hal-hal yang tidak ada gunanya. Misalnya, Anda hanya membeli suatu barang untuk kepuasan sesaat dan tidak terlalu membutuhkannya.
Berbeda dengan kredit produktif, dimana produk atau jasa yang Anda bayarkan menggunakan kartu kredit di kemudian hari dapat membantu Anda meningkatkan pendapatan dan produktivitas usaha atau aktivitas Anda. Hindari penggunaan kartu kredit untuk membayar pinjaman, karena sebaiknya kartu kredit digunakan untuk kebutuhan tertentu mendesak sekedar atau membeli barang elektronik.
- Bunga cicilan 0%.
Jika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran, perhatikan bunga cicilan saat menggunakan kartu kredit. Pilih bunga 0% agar Anda tidak perlu dikenakan bunga saat membayar cicilan. Namun jika ternyata Anda dikenakan biaya bunga, maka usahakan membayar lebih dari itu pembayaran minimal. Sehingga pada bulan depan total biaya yang dikenakan untuk cicilan setidaknya berkurang.
- Hindari Uang Tunai di Muka
Jika tidak terlalu mendesak, hindari penarikan uang menggunakan kartu kredit atau biasa disebut uang tunai di muka. Biasanya bunga yang dikenakan bisa berkisar antara 3% hingga 5% dari biaya penarikan. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, setidaknya Anda memiliki dana darurat yang cair, artinya bisa ditarik dalam waktu singkat. Jangan lupa persiapkan dana pensiun sejak dini, ya!
- Perhatikan Tanggal Jatuh Tempo
Tanggal jatuh tempo kartu kredit biasanya dijadwalkan 15 hari setelah kartu kredit diterbitkan. Jika tidak membayar tepat waktu, biasanya bunga akan dibebankan pada bulan berikutnya. Jadi, kuncinya adalah melakukannya jadwal 2-3 hari sebelum tanggal jatuh tempo agar tidak melewatkan waktu-waktu penting untuk membayar.
- Belanja tidak melebihi batas
Usahakan untuk tidak melebihi limit kartu kredit Anda setiap bulannya, denda pengajuan over limit biasanya sebesar 5%. Jadi, ada baiknya Anda menggunakan kartu kredit minimal 30% dari limit yang ada. Sehingga, penilaian kredit Anda tetap aman dan bebas mengatur pembayaran untuk bulan berikutnya tanpa harus tertekan.
Bagaimana Merencanakan Dana Pensiun?
Perencanaan dana pensiun harus dilakukan secara sadar sejak dini dengan rutin menjadwalkan waktu menabung secara rutin. Untuk merencanakan dana pensiun yang sukses, pendidikan finansial menjadi kunci penting. Anda bisa berhemat dengan menggunakan rumus metode menabung 50 30 20.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah menjadikan menabung sebagai kebiasaan yang menyenangkan. Anda bisa mengikuti program pendidikan keuangan, membaca buku tentang investasi, atau mengikuti seminar keuangan untuk menambah pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang baik. Dengan memahami prinsip dasar keuangan, Anda akan lebih termotivasi untuk menabung secara rutin dan konsisten.
Untuk mengoptimalkan dana pensiun, Anda dapat melunasi total pinjaman dengan melakukan restrukturisasi kredit. Dapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dan jangka waktu lebih pendek. Jadi, Anda bisa segera melunasi pokoknya dan kemudian membayar sisa bunganya. Untuk lebih jelasnya kunjungi cara menghitung dana pensiun dan kesiapan finansial
Pinjaman Online Terpercaya Hingga 2 Miliar di Danamas!
Buat rencana keuangan jangka panjang bersama Danamas, bangun kesehatan keuangan yang baik dan dapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan menjaminkan properti. Danamas adalah platform penyedia layanan pinjaman dan pendanaan yang berlisensi OJK dan anak perusahaan Sinar Mas yang merupakan grup konglomerat terkemuka di Indonesia.
Layanan pinjaman dan pendanaan yang terintegrasi, aman dan personal untuk calon peminjam dan pemberi dana. Dengan tingkat pengembalian (TKB90) sebesar 97,3% dan total dana pinjaman lebih dari Rp 11 triliun, Danamas merupakan penyedia layanan keuangan yang andal dan terpercaya sebagai platform pendanaan dan peminjaman.
Mengunjungi Situs Danamas atau Dana Instagram untuk informasi lebih lanjut mengenai produk pinjaman yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menghubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau WhatsApp Danamas di 0882 24222 001/0882 24222 002.
www.lancar.id