Perbedaan magnet alam dan magnet buatan serta contohnya
pusatdapodik.com. magnet merupakan suatu benda yang mempunyai kemampuan untuk menarik benda lain yang ada disekitarnya. Kemampuan menarik benda lain ini disebabkan oleh alam daya tarik yang dimiliki suatu benda.
Mengatakan magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos magnitis yang mempunyai arti Batu Magnesia. Magnesia adalah sebuah wilayah di Yunani (saat ini disebut Manisa), tempat orang Yunani pertama kali menemukan sifat magnetis batuan yang dapat menarik bijih besi.
Berdasarkan sifat kemagnetannya, bahan magnet secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan magnetis (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.
Ferromagnet adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika suatu benda feromagnetik didekatkan dengan magnet, maka magnet tersebut akan menarik benda tersebut.
Benda yang mengandung bahan feromagnetik dapat dibuat menjadi magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.
Bahan nonmagnetik dibagi menjadi paramagnetik dan diamagnetik. Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet yang kuat. Contohnya termasuk aluminium, tembaga dan platinum.
Sedangkan diamagnetik adalah benda yang dapat menolak magnet. Benda ini sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet, meskipun jaraknya sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamemagnetik adalah emas, seng, dan merkuri.
Perbedaan Magnet Alam dan Magnet Buatan
Berdasarkan proses terjadinya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu magnet alami Dan magnet buatan. Untuk lebih memahami kedua jenis magnet tersebut, berikut penjelasannya perbedaan magnet alam dan magnet buatan beserta contohnya.
1. Magnet Alami
Magnet alam adalah magnet yang terbentuk secara alami. Sifat kemagnetannya berasal atau diperoleh dari alam dan tidak ada campur tangan manusia.
Magnet jenis ini juga mempunyai ciri khas yaitu bersifat permanen. Oleh karena itu, sifat kemagnetan magnet alam lebih sulit hilang.
Baca : Perbedaan Sifat Magnetik Magnet Sementara dan Magnet Permanen
Contoh magnet alami adalah bebatuan di pegunungan di Magnesia. Batuan ini mampu menarik benda-benda yang ada disekitarnya.
2. Magnet Buatan
Magnet buatan merupakan salah satu jenis magnet yang sengaja dibuat manusia agar memiliki sifat kemagnetan. Magnet buatan dapat dibuat dari bahan magnet yang kuat, seperti besi dan baja.
Karena bersifat buatan, magnet jenis ini mempunyai bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya. Ada beberapa bentuk magnet buatanseperti magnet batang, magnet tapal kuda atau tapal kuda, magnet jarum, magnet silinder, dan magnet cincin.
Magnet buatan ada yang bersifat sementara dan ada pula yang permanen. Magnet sementara merupakan magnet yang sifat kemagnetannya mudah hilang. Artinya sifat kemagnetan hanya akan muncul pada saat proses pembuatannya.
Magnet sementara biasanya dibuat dengan cara menggosok suatu benda, induksi, atau dengan arus listrik. Ketika suatu benda yang terbuat dari magnet tidak lagi dialiri arus listrik, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
Baca: Tiga Cara Menghilangkan Magnet dengan Gambar
Sedangkan magnet tetap adalah magnet yang mempunyai sifat tetap atau permanen. Meski proses pembuatannya telah dihentikan, benda tersebut masih memiliki sifat kemagnetan.
Contoh magnet permanen yaitu magnet baja yang dibuat dengan cara digosok sehingga magnet dasar yang ada di dalamnya beraturan.
Dengan demikian perbedaan magnet alam dan magnet buatan beserta contohnya. Semoga bermanfaat.
Terkait
www.amongguru.com