Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

By | July 3, 2023

Bisnis Waralaba – Secara singkatnya, investasi adalah suatu tindakan menanam dana dan aset dengan tujuan agar bisa menghasilkan return di masa depan. Ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa Anda salah satunya yakni investasi saham. Apa itu investasi saham? Apa saja risiko investasi saham? Dan bagaimana cara melakukan investasi saham yang benar?

Adapun, istilah investasi saham memang sudah sangat akrab di telinga Anda sebagai para investor baik pemula dan yang sudah mahir. Namun, jangan salah bagi sebagian masyarakat ada yang masih belum mengetahui apa itu investasi saham. Bagi Anda yang sedang ingin tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mengenai investasi saham di atas, silahkan Anda simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Investasi Saham?

Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

Nah, saham ini merupakan surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang akan memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut dengan besar kecilnya modal yang akan di setor. Sedangkan berdasarkan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham bisa di artikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang dan pihak (badan usaha) di suatu perusahaan maupun Perseroan Terbatas.

Sementara itu, investasi saham merupakan penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang dan badan usaha.  Dan dengan melalui instrumen tersebut mereka mempunyai klaim atas aset dan penghasilan perusahaan dan berhak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Artinya jika Anda telah memutuskan untuk membeli saham di suatu perusahaan, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan bagian dari kepemilikan pada perusahaan tersebut.

Namun, Anda juga harus bersiap ketika melihat aktivitas perdagangan saham sehari-hari yang bisa saja mengalami fluktuasi naik turun. Hal ini masih di katakan wajar akibat dari permintaan dan penawaran atas saham tersebut dan beberapa faktor lainnya.

Tujuan Investasi Saham

Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

Jika Anda merasa tertarik untuk belajar investasi saham, sebelumnya Anda harus memahami lebih dulu apa sih tujuan bagi seseorang melakukan investasi saham? Perlu Anda ketahui, tujuan setiap orang ketika akan melakukan investasi di perusahaan biasanya berbeda-beda sesuai dengan target yang akan di capai. Adapun tujuan dari investasi saham ini yakni sebagai berikut:

  • Untuk bisa mengembangkan aset karena modal yang Anda serahkan akan dikelola oleh perusahaan sehingga akan memungkinkan untuk terus berkembang.
  • Untuk menyiapkan dana dengan tujuan tertentu di masa depan.
  • Bisa mencari penghasilan jangka panjang.
  • Mengumpulkan modal pengembangan usaha.

Risiko Investasi Saham

Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

Saat Anda belajar investasi saham pasti akan di ikuti oleh risiko dan keuntungan. Nah, apa saja risiko melakukan investasi saham? Berikut ini penjelasannya.

  • Tidak Mendapatkan Dividen. Pada umumnya, perusahaan akan membagi dividen saat perusahaan menunjukkan kinerjanya dengan baik. Namun saat perusahaan mengalami penurunan kinerja dan merugi maka perusahaan tidak bisa membagikan dividen kepada para investor.
  • Capital Loss. Capital Loss adalah kebalikan dari Capital Gain. Hal ini terjadi jika Anda menjual saham yang Anda punya dengan lebih rendah dari harga belinya.
  • Risiko Likuidasi. Jika Emiten bangkrut atau di likuidasi, maka para pemegang saham mempunyai hak klaim terakhir kepada aktiva perusahaan setelah semua kewajiban Emiten di bayarkan. Kemungkinan terburuknya yakni jika tidak lagi aktiva yang tersisa, maka pemegang saham tidak akan mendapatkan apa-apa.
  • Saham Dihapus Dari BEI. Karena beberapa alasan tertentu, saham bisa di hapus pencatatannya dari Bursa (delisting) sehingga akhirnya saham tersebut tidak bisa di perdagangkan (menjadi tidak likuid).

Keuntungan Investasi Saham

Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

Setelah Anda mengetahui apa itu investasi saham dan risikonya, mari lanjut ke pembahasan berikutnya yaitu apa saja keuntungan investasi saham. Dengan menjadi seorang investor saham, maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan seperti berikut ini.

  • Dividen. Dividen merupakan bagian keuntungan perusahaan yang akan di bagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan ini akan di usulkan oleh Dewan Direksi perusahaan. Dan nantinya akan di setujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
  • Capital Gain. Capital Gain merupakan keuntungan saat investor menjual saham dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga belinya. Saham adalah aset yang likuid, jadi mudah untuk di perjualbelikan (via Bursa).

Tanda Anda Siap untuk Melakukan Investasi Saham

Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

Salah satu pertanda Anda sudah siap untuk melakukan investasi saham adalah Anda sudah memahami cara investasi saham, risiko dan keuntungannya. Tidak hanya itu saja, ada juga tanda-tanda lainnya yang menunjukkan Anda sudah siap untuk investasi saham yakni sebagai berikut.

1. Penghasilan Lebih Besar Daripada Pengeluaran

Jika pengeluaran Anda tidak lebih besar di bandingkan dengan pemasukan, itu tandanya Anda sudah siap untuk memulai investasi saham. Jangan merasa khawatir, investasi saham tidak membutuhkan modal besar di setiap bulannya. Yang terpenting adalah Anda disiplin dan berkomitmen menambah nilai investasi di setiap bulannya.

2. Tidak Mempunyai Hutang Konsumtif

Jika Anda ingin melakukan investasi saham, disarankan untuk tidak mempunyai hutang konsumtif yang cukup memberatkan. Hutang konsumtif di sini maksudnya yakni utang untuk membeli hal-hal yang tidak terlalu di perlukan alias cuma keinginan semata.

3. Tidak Ada Hutang Produktif Lebih Dari 30%

Utang produktif boleh-boleh saja dimiliki oleh seseorang asalkan bisa digunakan sebagai penunjang karir seseorang. Namun, usahakan agar cicilan yang akan di bayarkan tidak lebih dari 30% dari pemasukan. Sehingga Anda tetap bisa mengalokasikan uang untuk berinvestasi.

4. Memiliki Dana Darurat

Jumlah dana darurat yang ideal dan wajib di siapkan yakni sekitar 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan Anda. Dana darurat ini sangat penting apabila terjadi situasi buruk yang terjadi kepada Anda. Maka Anda tetap bisa mengalokasikan dana untuk investasi saham.

Mekanisme Perdagangan Saham

Sebelum Berinvestasi, Yuk Pahami Risiko Investasi Saham Berikut!

Mekanisme perdagangan saham di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) ini melibatkan peran penting Anggota Bursa (AB). Yakni sebagai perantara untuk setiap transaksi yang terjadi di dalam pasar saham.

Sebagai seorang investor, Anda tidak bisa langsung membeli atau menjual saham secara langsung. Anda juga wajib melalui perusahaan efek dan menjadi nasabah dengan mempunyai rekening yang tercatat di dalam Biro Administrasi Efek (BAE).

Proses membeli saham ini akan di mulai dengan menghubungi perusahaan efek. Dan kemudian akan meneruskan order Anda kepada petugas perusahaan efek yang berada di lantai bursa.

Petugas ini nantinya akan memasukkan order Anda ke dalam sistem JATS (Jakarta Automated Trading System). Komunikasi terjadi di antara petugas perusahaan efek atau broker dengan Anda yakni sebagai investor untuk bisa menentukan transaksi yang sesuai.

Setelah orderan Anda masuk ke dalam JATS lalu bertemu dengan harga yang di tampilkan pada sistem, transaksi akan selesai. Anda akan di beritahu tentang penyelesaian transaksi tersebut.

Kesimpulan

Saat akan memulai investasi saham, Anda harus pertimbangkan untuk membeli saham ketika harganya sedang turun. Dengan cara ini, Anda bisa tetap menjaga stabilitas keuangan Anda dan mempunyai potensi untuk mendapatkan peningkatan nilai saham tersebut di masa depan.

Itulah di atas ulasan mengenai risiko investasi saham. Anda harus ingat, dalam semua investasi baik investasi emas ataupun saham pasti ada kerugian dan keuntungan. Oleh sebab itu, Anda harus tetap optimis dalam berinvestasi agar dana masa depan Anda tetap terjaga dan bisa di gunakan nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *