Arti Syukron – Di zaman yang semakin modern ini, sering kali kita mendengar percakapan seseorang atau bahkan berbicara dengan kita dengan menggunakan bahasa asing, baik itu bahasa Arab, Inggris atau yang lainnya.
Begitu pula dengan ungkapan “Syukron”, meskipun merupakan bahasa asing yaitu bahasa Arab, namun sering terdengar bahkan menjadi bahasa nasional.
Namun tahukah Anda arti dari kalimat “Syukron” dan kapan mengucapkannya agar penggunaannya tepat sasaran. Ikuti saja penjelasannya hanya di artikel ayovaksindinkeskdi.id.
Arti Kalimat Syukron yang Benar

Jika dilihat dari segi kebahasaan, syukron mempunyai arti “Terima kasih” yang diambil dari kata dasar dalam ilmu shorof yaitu Syakaro, Yasykuru, Syukron.
Jadi sangat tepat jika kalimat Syukron sering digunakan ketika seseorang menerima kebaikan. Karena itu artinya terima kasih.
Kalimat Syukron juga dapat ditambah dengan kalimat lain seperti “Syukron Katsiron” yang artinya Terima Kasih Banyak.
Biasanya ketika seseorang mendapat kebaikan atau kasih sayang yang lebih, orang itu sangat bersyukur.
Selain kalimat “Terima kasih banyak” Ada beberapa kalimat lain yang pantas dan cocok jika digabungkan menjadi ucapan terima kasih sebagai berikut:
Latin | Arab | Arti |
Sukron jazilan | Terima kasih banyak | Terima kasih banyak |
Syukron ala | Terima kasih Ali | terima kasih atas kebaikan Anda |
Syukron ala duaiki | Terima kasih atas doanya | Terima kasih atas doanya (untuk wanita) |
Syukron ala du’aiha | Terima kasih telah mengundangnya | Terima kasih atas doanya (untuk 2 orang wanita) |
Mereka mencintaiku | Terima kasih cintaku | Terima kasih sayangku (untuk wanita) |
Shukron adalah seorang laki-laki | Terima kasih | Terima kasih (kepada wanita) |
Syukron Laka | Terima kasih | Terima kasih (untuk pria) |
Syukron ala du’ai’ihi | Terima kasih atas doanya | Terima kasih atas doanya (untuk laki-laki) |
Syukron yaa habibi | Terima kasih sayang | Terima kasih sayangku (untuk Pria) |
Syukron ala du’aika | Terima kasih atas doanya | Terima kasih atas doanya (untuk laki-laki) |
Dari penjelasan diatas tentunya anda sudah bisa memahami maksud dari kata tersebut Syukron Kini bisa dikatakan ketika Anda sedang menerima kebaikan dari orang lain.
Cara Menjawab Salam Syukron

Setelah mengetahui maksud dari kalimat Syukron dan saat itu juga ada orang lain yang mengucapkan kalimat tersebut kepada kita.
Tentunya jika anda tidak tahu cara menjawabnya maka anda akan kebingungan, bahkan yang sudah tahu cara menjawabnya pun belum tentu percaya diri untuk mengatakannya.
Jika Anda ingin mengetahui cara menjawab kalimat syukron akan dijelaskan di bawah ini.
Sebenarnya cara menjawabnya sangat mudah dan sederhana bagi yang mengetahuinya, tidak ada bedanya dengan menjawab dengan kata-kata. terima kasih telah menjawab bersama.
Jadi cara menjawab kalimat Syukron adalah Afwan yang mempunyai arti yang sama. Maksudnya disini adalah dua orang yang sama-sama mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Bagi seseorang yang memberi atau membantu dalam kegiatan yang baik, jawaban Afwan adalah rasa rendah hati terhadap orang yang diberi.
Maka sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengucapkan Syukron bagi yang memberi dan Afwan bagi yang memberi.
Dari sini, dua insan akan saling mencintai dan mendoakan satu sama lain.
Ucapan Syukron yang kemudian dibalas dengan jawaban Afwan juga merupakan salah satu cara membalas kebaikan yang telah diberikan orang lain kepada kita.
Sebagaimana dalam hadits Rosulullah SAW telah menjelaskan tentang membalas kebaikan orang yang telah berbuat baik.
Hadits Pertama
Atas wewenang Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu kepada keduanya: Atas wewenang Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: “Barangsiapa meminta perlindungan kepada Allah, maka berlindunglah padanya, dan barangsiapa yang meminta kepadamu demi Allah, maka berikanlah dia, dan barangsiapa datang kepadamu dengan “Dia baik, maka pahalalah dia, tetapi jika kamu tidak menemukannya, maka doakanlah dia.” Diriwayatkan oleh Al-Bayhaqi.
Dari para sahabat Ibnu ‘Umar Radhiyallāhu anhumā beliau berkata: Dari Rasūlullāh Shallallahu ‘Alayhi Wasallam, Beliau bersabda:
Itu berarti : “Barang siapa yang meminta pertolongan kepadamu dengan cara tawasul (dengan menyebut nama Allah), maka bantulah dia. ).Jika kamu tidak menemukan (apa yang dapat kamu lakukan sebagai balasan kebaikan) maka doakanlah dia (orang yang berbuat baik).”
(HR. Imam Baihaqi, hadits shahih, disahkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi rahimahullaah Ta’ala)
Hadits Kedua
Barangsiapa diperlihatkan suatu amal baik, maka hendaklah dia menunaikannya. Jika dia tidak memenuhinya, biarlah dia dipuji karenanya. Sebab jika dia memujinya, maka dia telah mengucapkan terima kasih, dan jika dia menyembunyikannya, maka dia telah mengingkarinya, dan siapa pun yang mempercantik apa yang tidak diberikan kepadanya, maka seolah-olah dia mengenakan dua pakaian palsu.
Itu berarti : “Barangsiapa mendapat kebaikan dari orang lain, hendaknya ia membalasnya. Jika dia tidak menemukan balasan apa pun, hendaklah dia memuji orang tersebut, karena jika dia memujinya maka dia telah mengucapkan terima kasih. Jika dia menyembunyikannya, maka dia mengingkari kebaikannya. Seseorang yang menghiasi sesuatu (kebaikan) yang tidak ia lakukan atau miliki, maka ia seperti mengenakan dua helai pakaian palsu.”
(Shahih) Takhrijut Targhib (2/55), Ash Shahihah (617):[Tirmidzi:25-KitabAlBirrwashShilah87-BabMaaJaa-afiiManTasyabba’abimaaLamYu’thihi[Tirmidzi:25-KitabAlBirrwashShilah87-BabMaaJaa-afiiManTasyabba’abimaaLamYu’thihi[Tirmidzi:25-KitabAlBirrwashShilah87-BabMaaJaa-afiiManTasyabba’abimaaLamYu’thihi[Tirmidzi:25-KitabAlBirrwashShilah87-BabMaaJaa-afiiManTasyabba’abimaaLamYu’thihi
Demikianlah informasi terkait kalimat Arti Syukron yang tertulis pada artikel ayovaksindinkeskdi.id. Semoga bermanfaat. Apalagi bagi yang sedang mencari arti kalimat ini.
Baca Juga: