pusatdapodik.com – Polda Jateng kembali menegaskan tekadnya untuk terus memerangi perjudian. Masyarakat diimbau untuk melapor ke polisi secara langsung atau melalui pesan WhatsApp dan media sosial.
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, pemberantasan akan dilakukan tanpa pandang bulu.
“Baik perjudian darat maupun daring, apapun bentuknya, akan terus diperjuangkan,” jelas Kabid Humas, Minggu 10 September 2023.
Pemberantasan perjudian, lanjutnya, merupakan amanah undang-undang dan menjadi salah satu perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan ke Pelanggan, PLN Gelar Forum Multi Stakeholder di 13 Kota Kabupaten Se-Jateng-DIY
Oleh karena itu, pemberantasan perjudian dilakukan secara tegas dan serius di Jateng. Kegiatan perjudian yang ada akan diberantas, yang tumbuh lagi pasti akan ditebang, ujarnya.
Secara internal, kata Kabid Humas, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi telah memberikan teguran keras kepada seluruh pejabat utama dan Kapolri.
Pejabat di lingkungan Polda Jateng dan jajarannya akan dievaluasi bahkan dicopot jika terbukti terlibat perjudian.
Hal itu sudah disampaikan langsung oleh Kapolda, baik melalui WhatsApp maupun online. Kapolda akan mengevaluasi dan mencopot Kapolri atau pejabat yang melakukan perjudian, kata Kabid Humas.
Baca juga: Sepekan Usai Operasi Zebra Candi 2023, Polisi Tindak Tegas Puluhan Kendaraan Knalpot Brong di Kota Tegal
Oleh karena itu, Kabid Humas meminta masyarakat tidak meragukan komitmen Polri, termasuk Polda Jateng, terkait persoalan perjudian.
Masyarakat diajak memberikan masukan kepada Polri terkait pemberantasan perjudian. Selain itu, masyarakat diminta melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas perjudian di wilayahnya.
Ia menegaskan, Polda Jateng beserta jajarannya akan menindaklanjuti setiap pengaduan dan laporan masyarakat terkait aktivitas perjudian
“Akan segera dilakukan cross check dan ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan. Kerja sama dan peran aktif masyarakat dalam pemberantasan perjudian sangat diharapkan. Identitas masyarakat yang melapor akan dilindungi,” tutupnya. ***