pusatdapodik.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan vs Muhaimin Iskadan (Gus Imin) mendapat dukungan dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSPSI).
KSPSI bahkan sudah resmi menyatakan dukungannya terhadap Anies – Gus Imin pada Pilpres 2024, Selasa 12 September 2023.
Pernyataan dukungan tersebut dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Nasional II DPP KSPSI di Jakarta.
Rakernas sendiri dihadiri oleh 1.200 perwakilan serikat pekerja dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Politisi PDIP Sebut Investigasi Cak Imin Lucu, Kasus Lama Terungkap Saat Pemilu: Hukum Jangan Seperti Tabungan
Rapat Kerja Nasional II DPP KSPSI Tahun 2023 menghasilkan dua keputusan.
Pertama, mengesahkan Anies-Gus Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Kedua, KSPSI harus memenangkan Anies-Gus Imin sebagai pasangan wakil presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Dukungan KSPSI menjadi kabar baik bagi pasangan Anies-Gus Imin karena merupakan konfederasi serikat pekerja terbesar di Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya, Anies Baswedan mengaku berterima kasih dan berterima kasih kepada KSPSI yang telah mendukung dirinya dan Gus Imin pada Pilpres 2024.
Ia bertekad memperjuangkan aspirasi buruh dan serikat buruh.
Baca juga: Usai Diperiksa 5 Jam, Cak Imin Ungkap Akan Bantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selesaikan Dugaan Korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
“Aspirasi buruh menjadi bahan untuk kita kerjakan bersama. Aspirasi tersebut tentunya bukan hanya untuk kepentingan buruh saja, tapi untuk kepentingan kita semua,” kata Anies.
Buruh, lanjut Anies, sudah merasakan sendiri rekam jejak kebijakan dan kepemimpinan semasa menjabat Gubernur DKI yang sangat pro buruh.
Begitu pula menurut Anies, Gus Imin turut andil dalam nasib buruh saat menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
“Rekam jejak itulah yang menjadi modal kami untuk terus memberikan dukungan terhadap nasib buruh,” tegasnya.
Sementara itu, Gus Imin juga bersyukur mendapat tambahan kekuatan menghadapi Pilpres 2024. Ia optimistis pasangan Ma’ruf (Anies-Gus Imin) akan banyak bicara di pesta demokrasi 14 Februari tahun depan.
Insya Allah kita sama-sama bertekad mulai tahun 2024 Indonesia akan semakin sejahtera, adil dan memberikan ruang yang adil bagi semua, kata Cak Imin.
Baca juga: Siap Diperiksa, Cak Imin Tiba di KPK Ditemani Pengacara dan Pejabat PKB
Gus Imin mengatakan, menjadi presiden dan wakil presiden merupakan jabatan strategis dalam menentukan kebijakan yang berpihak pada nasib buruh.
Oleh karena itu, ia mengajak para buruh untuk berjuang bersama demi memenangkan Pilpres 2024.
Gus Imin pun mengaku sempat menyerah menjadi menteri karena banyak orang yang gagal meningkatkan kesejahteraannya. Gus Imin akan berubah langsung dari pemerintah pusat.***